Jumaat, 9 Disember 2011

RENUNGAN BUAT SANG SUAMI

(Syaikh Mustofa Al-‘Adawy)

Wahai sang suami ….

Apakah berat bagi mu,
untuk tersenyum di hadapan isteri mu
di kala dirimu masuk menemui isteri tercinta,
agar engkau meraih pahala dari Allah?!!

Apakah membebani mu untuk berwajah yang berseri-seri
tatkala diri mu melihat anak dan isteri mu?!!

Apakah menyulitkan mu wahai hamba Allah,
untuk merangkul isteri mu,
mengecup pipinya serta bercumbu disaat engkau menghampiri dirinya?!!

Apakah gerangan yang memberatkan mu
untuk mengangkat sesuap nasi dan menyuapkannya di mulut sang isteri,
agar engkau mendapat pahala?!!

Apakah susah,
apabila engkau masuk rumah
sambil mengucapkan salam dengan lengkap :
“Assalamu`alaikum Warahmatullah Wabarakatuh”
agar engkau meraih 30 kebaikan?!!

Apakah gerangan yang membebani mu,
jika engkau menuturkan untaian kata-kata
yang baik
yang disenangi kekasihmu,
walaupun agak terpaksa,
dan mengandung bohong yang dibolehkan?!!
Tanyalah keadaan isteri mu di saat engkau masuk rumah!!

Apakah memberatkanmu,
jika engkau menuturkan kepada isteri mu di kala masuk rumah :
“Duhai kekasihku, semenjak Kanda keluar dari sisi mu, dari pagi sampai sekarang, serasa bagaikan setahun”.

Sesungguhnya,.........
jika engkau benar-benar mengharapkan pahala dari Allah
walaupun engkau dalam keadaan letih dan lelah,
dan engkau mendekati sang isteri tercinta dan menggaulinya,
nascaya diri mu akan mendapatkan pahala dari Allah,
karena Rasulullah pernah bersabda :
"Dan di dalam mempergauli isteri kalian ada sedekah”.

Apakah melelahkanmu wahai hamba Allah,
jika engkau berdoa dan berkata :
“Ya Allah perbaikilah isteri ku dan berkatilah daku pada dirinya”
Sesungguhnya ucapan baik itu adalah sedekah.
Wajah yang berseri dan senyum yang manis di hadapan isteri adalah sedekah.
Mengucapkan salam mengandung beberapa kebaikan.
Berjabat tangan mengugurkan dosa-dosa.
Berhubungan badan mendapatkan pahala.

Sumber : Wordpress.Com Edit by 165JalanPulang.Blogspot

Tiada ulasan:

Catat Ulasan