Karya agung ciptaan Sunan Kalijaga iaitu salah seorang 9 wali Songo ini ialah merupakan dakwah yang disampaikan melalui seni kepada penduduk nusantara pada lebih 400 tahun lalu terutamanya bagi masyarakat di kepulauan Jawa Indonesia Walaupun. usia karya ini mencapai ratusan tahun tetapi ia tidak akan terhenti dinyanyikan dari satu genarasi ke satu genarasi, malahan menjadi kebanggaan masyarakat jawa nusantara sebagai warisan yang indah dan tidak terharga nilainya.
Bagi Alumni Training Mission And Charactor Building (MCB) pastinya lagu ini masih dirindui dan diingati, Selamat menghayati lirik di bawah, salam kerinduan bagi angkatan 3KL MCB dan salam semuat bagi semua alumni yang berada diserata dunia.
Lir-ilir, Ilir- ilir
(Bangunlah, bangunlah)
Tandhure wus sumilir
(Tanaman sudah bersemi)
Tak idjo royo-royo
(Tampak menghijau)
Tak sengguh pengantin anyar (2x)
(Umpama Pengantin baru )(2x)
Bocah angon...bocah angon
(Wahai para penggembala)
Penekno blimbing kuwi
(Panjatlah Pohon Belimbing itu)
Lunyu-lunyu penekno
(Biarpun licin panjatlah terus)
Kanggo mbasuh dodotiro ( 2x)
(Untuk mencuci pakaianmu yang kotor) (2x)
Dodotiro...dodotiro
(Lihatlah pakaian-pakaian itu)
Kumitir bedah ing pinggir
(Terkoyak dan sobek di tepinya, Jahit dan perbaikilah)
Kanggo sebo mengko sore (2x)
(Agar engkau memiliki bekalan untuk menghadap masa senja) (2x)
Mumpung
(Sementara sang rembulan masih bersinar)
Mumpung jembar kalangane
(Sementara peluang masih terbuka luas)
Yo surak o surak iyo
(Ucapkanlah syukur dengan suka cita)
Shalaatullah salaamullah
Alaa thaaha rasuulillah
Shalaatullah salaamullah
Alaa yaasin habiibillah 2x
Tawassalna bi bismillah
Wa billhaadii rasuulillah
Wa kulli mujahidin lillah
Bi ahlilbadri yaa Allah 2x
Ilahi sallimil ummah
minal afaati wannikmah
wa min hammiw wamin ghummah
bi ahlillbadri yaa Allah 2x